Wednesday, May 1, 2013

Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KATA PENGANTAR
            Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sebagaimana mestinya.
            Dengan diberikannya tugas ini, sangatlah baik dan berguna bagi setiap mahasiswa mendapatkan suatu gambaran yang nyata dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari sekolah pada pekerjaan yang digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja karena telah dipahami sebelumnya.
            Pada dasarnya, tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Dasar Kesehatan Kerja serta melatih mahasiswa membiasakan diri untuk membaca dan memahami lingkungan dunia kerja.
            Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.   Bapak Dosen Mata Kuliah Dasar Kesehatan Kerja selaku membimbing penulis dalam menyusun makalah ini.
2.  Orang tua yang memberikan dorongan dan perhatian untuk kelancaran penulis.
3.  Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini.
Dengan tersusunya makalah ini penulis berharap dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia usaha/industri terutama dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja serta dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Akhir kata penulis meminta maaf apabila penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kemajuan bagi penulis.


Padangsidimpuan,       Desember 2012
    Penulis,
                                                                             EMMI WAHYUNI SIREGAR


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A.    Latar Belakang............................................................................................ 1
B.     Perumusan masalahan................................................................................ 2
C.    Tujuan.......................................................................................................... 2

BAB  II PEMBAHAAN............................................................................................... 3
A.    Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja........................................ 3
B.     Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja........................................ 3
C.    Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja................................... 8

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10
A.    Kesimpulan................................................................................................ 10
B.     Saran ......................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 11

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial,mental dan phisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Pada umumnya kesehatan tenaga pekerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional. Hal ini dapat dilihat pada negara-negara yang sudah maju. Secara umum bahwa kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Dimana industrilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatan industrilisasi juga memberikan dampak yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya.
Dengan makin meningkatnya perkembangan industri dan perubahan secara global dibidang pembangunan secara umum di dunia, Indonesia juga melakukan perubahan-perubahan dalam pembangunan baik dalam bidang tehnologi maupun industri. Dengan adanya perubahan tersebut maka konsekuensinya terjadi perubahan pola penyakit / kasus-kasus penyakit karena hubungan dengan pekerjaan. Seperti faktor mekanik (proses kerja, peralatan) , faktor fisik (panas , Bising, radiasi) dan faktor kimia. Masalah gizi pekerja juga merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, stress, penyakit Jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya. Perubahan ini banyak tidak disadari oleh pengelola tempat kerja atau diremehkan. Atau walaupun mengetahui pendekatan pemecahan masalahnya hanya dari segi kuratif dan rehabilitatif saja tanpa memperhatikan akan pentingnya promosi dan pencegahan.
Promosi kesehatan ini dikembangkan dengan adanya Deklarasi Jakarta hasil dari konferensi Internasional Promosi Kesehatan di Jakarta bulan juli 1997. Dengan komitmen yang tinggi Indonesia ikut berperan dalam melakukan kegiatan tersebut terutama melalui program perilaku hidup bersih yang dilakukan di beberapa tatanan diantaranya adalah tatanan tempat kerja.
Masih sangat sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. Padahal kita ketahui bahwa pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan nasional. Untuk itu promosi kesehatan di tempat kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
B. Perumusan Masalah
1.      Apa yang di maksud Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2.      Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.      Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

C.  Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2.      Untuk mengetahui bahwa betapa pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.      Untuk menetahui Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian 
Keselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer. Bahkan didalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan K3L yang artinya keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan. Aspek lingkungan dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan juga merupakan hal yang penting, namun dalam pembahasan berikut yang akan menjadi fokus utamanya adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Keselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata ‘safety dan biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka (near-miss). Jadi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan. Dalam memepelajari faktor faktor yang dapat menyebabkan manusia mengalami kecelakan inilah berkembang berbagai konsep dan teori tentang kecelakaan (accident theories). Teori tersebut umumnya ada yang memusatkan perhatiannya pada faktor penyebab yang ada pada pekerjaan atau cara kerja, ada yang lebih memperhatikan faktor penyebab pada peralatan kerja bahkan ada pula yang memusatkan perhatiannya pada faktor penyebab pada perilaku manusianya.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tidak jarang para karyawan dihadapkan pada persoalan di keluarga dan perusahaan. Tekanan persoalan dapat berupa aspek emosional dan fisik, terbatasnya biaya pemeliharaan kesehatan, dan berlanjut tyerjadinya penurunan produktivitas karyawan.
Pihak manajemen seharusnya mampu mengakomodasi persoalan karyawan sejauh terkait dengan kepentingan perusahaan. Pertimbangannya adalah bahwa  unsur kesehatan dan karyawan memegang peranan penting dalam peningkatan mutu kerja karyawan. Semakin cukup jumlah dan kualitas fasilitas kesehatan dan keamanan kerja maka semakin tinggi pula mutu kerja karyawan.
Dengan demikian perusahaan akan semakin diuntungkan dalam upaya pengembangan bisnisnya.
B. Saran – saran
1.      Pihak Perusahaan agar selalu dapat memperhatikan kesehatan para karyawannya
2.      Untuk meningkatkan efektitas sangat di perlukan K3 dalam sebuah perusahaan

C.        Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi sebagai ilmu terapan yang bersifat multidisiplin maupun sebagai suatu program yang didasarkan oleh suatu dan alasan tetentu perlu dipahami dan dipelajari secara umum maupun secara khusus. Secara umum adalah memahami prinsip dasarnya sedangkan secara khusus adalah memahami pendekatan masing keilmuan yang terlibat didalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Himpunan Perundang-undangan Ketenagakerjaan I, Departemen Tenaga Kerja Transkop, Jakarta, 1977
2.      Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Haji MasaAgung, Jakarta, 1989

1 comment: