KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sebagaimana
mestinya.
Dengan diberikannya tugas ini, sangatlah baik dan berguna bagi setiap mahasiswa
mendapatkan suatu gambaran yang nyata dalam menjajaki dunia kerja dan
menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari sekolah pada pekerjaan yang
digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan
kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja karena telah dipahami
sebelumnya.
Pada dasarnya, tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah Dasar Kesehatan Kerja serta melatih mahasiswa membiasakan
diri untuk membaca dan memahami lingkungan dunia kerja.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak
Dosen Mata Kuliah Dasar Kesehatan Kerja selaku membimbing penulis dalam
menyusun makalah ini.
2. Orang tua yang memberikan dorongan dan
perhatian untuk kelancaran penulis.
3. Semua pihak yang membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Dengan
tersusunya makalah ini penulis berharap dapat mengetahui lebih dalam mengenai
dunia usaha/industri terutama dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja serta
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Akhir
kata penulis meminta maaf apabila penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kemajuan bagi penulis.
Padangsidimpuan, Desember 2012
Penulis,
EMMI WAHYUNI SIREGAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A.
Latar Belakang............................................................................................ 1
B.
Perumusan masalahan................................................................................ 2
C.
Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHAAN............................................................................................... 3
A.
Pengertian
Kesehatan dan Keselamatan Kerja........................................ 3
B.
Pentingnya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja........................................ 3
C.
Konsep Dasar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja................................... 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10
A.
Kesimpulan................................................................................................ 10
B.
Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bekerja dengan tubuh dan
lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh
semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial,mental dan phisik
dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti
peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas.
Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat
yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan
kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan
dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Pada umumnya kesehatan
tenaga pekerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan
nasional. Hal ini dapat dilihat pada negara-negara yang sudah maju. Secara umum
bahwa kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Dimana
industrilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti
meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan
meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatan industrilisasi juga memberikan dampak
yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada
umumnya.
Dengan makin
meningkatnya perkembangan industri dan perubahan secara global dibidang
pembangunan secara umum di dunia, Indonesia juga melakukan perubahan-perubahan
dalam pembangunan baik dalam bidang tehnologi maupun industri. Dengan adanya
perubahan tersebut maka konsekuensinya terjadi perubahan pola penyakit /
kasus-kasus penyakit karena hubungan dengan pekerjaan. Seperti faktor mekanik
(proses kerja, peralatan) , faktor fisik (panas , Bising, radiasi) dan faktor
kimia. Masalah gizi pekerja juga merupakan hal yang sangat penting yang perlu
diperhatikan, stress, penyakit Jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya.
Perubahan ini banyak tidak disadari oleh pengelola tempat kerja atau
diremehkan. Atau walaupun mengetahui pendekatan pemecahan masalahnya hanya dari
segi kuratif dan rehabilitatif saja tanpa memperhatikan akan pentingnya promosi
dan pencegahan.
Promosi kesehatan ini
dikembangkan dengan adanya Deklarasi Jakarta hasil dari konferensi
Internasional Promosi Kesehatan di Jakarta bulan juli 1997. Dengan komitmen
yang tinggi Indonesia ikut berperan dalam melakukan kegiatan tersebut terutama
melalui program perilaku hidup bersih yang dilakukan di beberapa tatanan diantaranya
adalah tatanan tempat kerja.
Masih sangat sedikit
sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan keselamatan
kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang
menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. Padahal kita
ketahui bahwa pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang
mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan
nasional. Untuk itu promosi kesehatan di tempat kerja merupakan bagian yang
sangat penting di tempat kerja.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang di maksud Pengertian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2. Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
C. Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui
pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2.
Untuk mengetahui bahwa
betapa pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.
Untuk menetahui Konsep
Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keselamatan dan
kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer. Bahkan didalam
dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan K3L yang artinya
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan. Aspek lingkungan dalam kaitannya dengan
kesehatan dan keselamatan juga merupakan hal yang penting, namun dalam
pembahasan berikut yang akan menjadi fokus utamanya adalah Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Keselamatan berasal dari
bahasa Inggris yaitu kata ‘safety’ dan biasanya
selalu dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident)
atau nyaris celaka (near-miss). Jadi pada hakekatnya keselamatan sebagai
suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari
faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya
kecelakaan. Dalam memepelajari faktor faktor yang dapat menyebabkan manusia
mengalami kecelakan inilah berkembang berbagai konsep dan teori tentang
kecelakaan (accident theories). Teori tersebut umumnya ada yang
memusatkan perhatiannya pada faktor penyebab yang ada pada pekerjaan atau cara
kerja, ada yang lebih memperhatikan faktor penyebab pada peralatan kerja bahkan
ada pula yang memusatkan perhatiannya pada faktor penyebab pada perilaku
manusianya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tidak jarang para karyawan dihadapkan pada persoalan di keluarga dan perusahaan. Tekanan persoalan dapat berupa aspek emosional dan fisik, terbatasnya biaya pemeliharaan kesehatan, dan berlanjut tyerjadinya penurunan produktivitas karyawan.
Pihak manajemen seharusnya mampu mengakomodasi persoalan karyawan sejauh terkait dengan kepentingan perusahaan. Pertimbangannya adalah bahwa unsur kesehatan dan karyawan memegang peranan penting dalam peningkatan mutu kerja karyawan. Semakin cukup jumlah dan kualitas fasilitas kesehatan dan keamanan kerja maka semakin tinggi pula mutu kerja karyawan.
Dengan demikian perusahaan akan semakin diuntungkan dalam upaya pengembangan bisnisnya.
B. Saran – saran
1. Pihak Perusahaan agar selalu dapat memperhatikan kesehatan para karyawannya
2. Untuk meningkatkan efektitas sangat di perlukan K3 dalam sebuah perusahaan
C. Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi sebagai ilmu terapan yang bersifat multidisiplin maupun sebagai suatu program yang didasarkan oleh suatu dan alasan tetentu perlu dipahami dan dipelajari secara umum maupun secara khusus. Secara umum adalah memahami prinsip dasarnya sedangkan secara khusus adalah memahami pendekatan masing keilmuan yang terlibat didalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
DAFTAR PUSTAKA
1. Himpunan Perundang-undangan Ketenagakerjaan I, Departemen Tenaga Kerja Transkop, Jakarta, 1977
2. Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Haji MasaAgung, Jakarta, 1989
sangat informatif dan bermanfaat sekali, terima kasih
ReplyDelete